Skrill vs Sticpay

Skrill vs Sticpay

Skrill vs Sticpay

Skrill vs Sticpay: Mana yang Lebih Cocok Buat Transaksi Digital Kamu? – Skrill adalah salah satu dompet digital (e-wallet) internasional yang udah lama banget dipakai di seluruh dunia. Dulu dikenal sebagai Moneybookers, Skrill populer banget di kalangan trader forex, gamer, hingga orang yang sering belanja online di situs luar negeri. Dengan jaringan global dan dukungan merchant yang luas, Skrill bisa dibilang jadi salah satu pemain senior di industri pembayaran digital.

Sticpay adalah pendatang baru yang mulai booming dalam beberapa tahun terakhir. Platform ini fokus ke transfer uang instan, terutama buat kebutuhan trading, gaming, dan pembayaran lintas negara. Meskipun belum seterkenal Skrill, Sticpay punya keunggulan di kecepatan transaksi dan fleksibilitas metode deposit, termasuk via kartu dan bank lokal di beberapa negara.

Kenapa orang sering membandingkan keduanya?

Jawabannya simpel: karena dua-duanya sering dipakai di sektor yang mirip—trading, gaming, dan belanja digital. Buat pengguna di Indonesia, Skrill dan Sticpay sama-sama jadi opsi alternatif selain PayPal, terutama kalau lagi kesulitan pakai kartu kredit atau transfer langsung ke merchant.

Skrill – si pemain lama di dunia e-wallet

Skrill udah ada sejak tahun 2001. Dengan pengalaman panjang, platform ini dipercaya banyak merchant besar seperti eBay, platform forex, hingga situs gaming. Populernya Skrill juga didukung fitur multi-mata uang yang bikin pengguna gampang transaksi lintas negara.

Sticpay – pendatang baru yang mulai mencuri perhatian

Sticpay hadir sekitar 2017. Walaupun relatif baru, ia langsung tancap gas dengan promosi fitur instant transfer. Buat trader yang nggak sabar nunggu pencairan dana, ini jadi daya tarik tersendiri.

Di Indonesia, Skrill udah lebih dulu dikenal. Tapi Sticpay pelan-pelan masuk pasar, terutama karena banyak broker forex yang mulai mendukung metode pembayaran ini. Secara global, Skrill masih unggul jumlah pengguna, tapi Sticpay punya pertumbuhan yang lumayan cepat.

Cara Daftar dan Verifikasi Akun

Registrasi di Skrill

  • Buka situs resmi Skrill.

  • Isi data diri: nama lengkap, email, alamat.

  • Pilih mata uang utama.

  • Verifikasi via email.

  • Lanjut ke KYC dengan upload KTP/Passport + selfie.

Registrasi di Sticpay

  • Masuk ke website resmi Sticpay.

  • Isi data dasar: nama, email, password.

  • Pilih negara dan mata uang.

  • Aktivasi akun lewat email.

  • Upload dokumen untuk verifikasi identitas.

Proses verifikasi identitas (KYC)

Dua-duanya butuh KYC. Bedanya, Skrill kadang minta bukti alamat tambahan, sementara Sticpay relatif lebih cepat approve asal dokumen jelas.

Metode Deposit dan Penarikan Dana

Deposit di Skrill – apa saja opsinya?

  • Kartu kredit/debit internasional.

  • Transfer bank internasional.

  • Jasa top up pihak ketiga.

  • E-wallet tertentu yang terintegrasi.

Deposit di Sticpay – fleksibel atau ribet?

  • Bisa pakai kartu kredit/debit.

  • Transfer bank di beberapa negara tertentu.

  • Local deposit (fitur unggulan Sticpay).

  • Top up lewat exchanger.

Penarikan dana dan waktu proses

Skrill biasanya makan waktu 1–3 hari kerja untuk tarik ke bank.
Sticpay punya opsi withdraw instan ke Sticpay Card atau lokal bank transfer (di negara tertentu).

Biaya dan Fee Transaksi

Fee transfer Skrill

  • Deposit: 1%–2% (tergantung metode).

  • Kirim uang ke sesama Skrill: 1,45%.

  • Withdraw ke bank: sekitar €5,5.

Fee transfer Sticpay

  • Deposit: sekitar 2,5%.

  • Transfer antar pengguna: flat 1%.

  • Withdraw ke bank: $5 atau lebih (tergantung negara).

Mana yang lebih hemat untuk pengguna harian?

Kalau sering transaksi kecil-kecilan, Sticpay bisa lebih murah. Tapi kalau untuk belanja di merchant global, Skrill jelas lebih diterima.

Keunggulan Skrill

  1. Jangkauan global dan support banyak merchant
    Skrill bisa dipakai di ribuan merchant di seluruh dunia. Mulai dari e-commerce, situs taruhan, hingga trading platform.
  2. Integrasi dengan platform trading, gaming, dan belanja
    Banyak broker forex besar yang langsung support Skrill. Gamer juga gampang beli item atau skin dengan akun Skrill.
  3. Fitur keamanan
    Skrill punya otentikasi dua langkah (2FA), enkripsi kuat, dan proteksi pengguna kalau ada transaksi mencurigakan.

Keunggulan Sticpay

  1. Transfer instan antar pengguna
    Kamu bisa kirim uang ke sesama pengguna Sticpay secara real-time tanpa nunggu lama.
  2. Kelebihan dalam sektor trading forex dan gaming
    Sticpay kerja sama dengan banyak broker forex. Trader bisa deposit/withdraw lebih cepat daripada metode bank konvensional.
  3. Dukungan kartu Sticpay (Sticpay Card)
    Mirip kayak kartu debit internasional, kartu ini bisa dipakai tarik tunai di ATM atau belanja di merchant global.

Kekurangan Skrill dan Sticpay

Kekurangan Skrill

  • Biaya transaksi relatif tinggi.

  • Kadang withdraw ke bank di Indonesia agak ribet.

  • Verifikasi dokumen lumayan lama.

Kekurangan Sticpay

  • Belum sepopuler Skrill.

  • Dukungan merchant masih terbatas.

  • Layanan customer support kadang lambat respon.

Skrill vs Sticpay di Dunia Trading dan Gaming

  • Mana yang lebih populer di kalangan trader forex?
    Skrill lebih populer karena udah lama terintegrasi di banyak broker. Tapi Sticpay mulai naik daun karena proses withdraw lebih cepat.
  • Mana yang lebih disukai gamer online?
    Gamer cenderung pilih Skrill karena lebih banyak merchant game yang support.

Skrill vs Sticpay di Indonesia

Apakah Skrill bisa dipakai lancar di Indonesia?

Bisa, tapi pengguna sering harus pakai jasa top up pihak ketiga karena keterbatasan metode deposit lokal.

Apakah Sticpay mendukung transaksi lokal?

Sticpay punya opsi local deposit di beberapa negara, tapi sayangnya belum mendukung penuh di Indonesia.

Tantangan pengguna Indonesia

  • Biaya tinggi.

  • Harus cari jasa top up terpercaya.

  • Ribet kalau belum punya kartu kredit internasional.

Alternatif Isi Saldo Skrill dan Sticpay di Indonesia

Gunakan kartu kredit atau debit internasional

Kalau kamu punya, ini cara paling langsung. Tapi nggak semua orang Indonesia punya kartu jenis ini.

Gunakan jasa top up pihak ketiga seperti Paypee.id

Solusi paling simpel. Kamu tinggal transfer pakai bank lokal (BCA, BNI, Mandiri) atau e-wallet (DANA, OVO, GoPay), lalu saldo Skrill/Sticpay kamu langsung diisi.

Tips memilih jasa top up yang aman

  • Cek reputasi dan testimoni.

  • Pastikan ada CS responsif.

  • Jangan tergiur harga terlalu murah.

Perbandingan Head-to-Head Skrill vs Sticpay

  • Kecepatan transaksi
    Sticpay unggul di transaksi instan, Skrill masih butuh waktu.
  • Ketersediaan metode pembayaran
    Skrill lebih banyak didukung merchant, tapi Sticpay unggul di local deposit.
  • Biaya dan efisiensi
    Sticpay biasanya lebih murah untuk transfer antar pengguna. Skrill lebih stabil di merchant global.
  • Kemudahan akses di Indonesia
    Dua-duanya perlu bantuan jasa top up. Tapi Skrill lebih sering dicari karena banyak situs internasional yang support.

Tips Memilih E-wallet Sesuai Kebutuhan

  1. Untuk belanja online
    Skrill lebih direkomendasikan karena merchant global lebih banyak.
  2. Untuk trading atau investasi
    Sticpay bisa jadi opsi kalau kamu butuh withdraw cepat.
  3. Untuk kirim uang antar negara
    Skrill lebih aman dengan jaringan luas, Sticpay lebih cepat kalau sama-sama pakai platform itu.

Kesimpulan

Kalau ngomongin Skrill vs Sticpay, jawabannya nggak bisa seragam.

  • Skrill unggul di popularitas global, merchant support, dan keamanan.

  • Sticpay unggul di kecepatan transfer dan fleksibilitas deposit.

Buat kamu yang sering belanja atau main game di situs internasional, Skrill bisa jadi pilihan utama. Tapi kalau kamu seorang trader forex yang butuh withdraw cepat, Sticpay jelas lebih menguntungkan.

Dan ingat, kalau kamu tinggal di Indonesia, cara paling gampang isi saldo dua-duanya adalah lewat jasa top up terpercaya seperti Paypee.id. Jadi kamu nggak perlu ribet pakai kartu kredit internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
VK
WhatsApp
Telegram