Cara Setting Mata Uang Default PayPal – Kalau kamu sering pakai PayPal untuk transaksi internasional entah buat belanja online, nerima bayaran freelance, atau kirim uang ke luar negeri kamu pasti tahu pentingnya pengaturan mata uang default. Banyak pengguna yang nggak sadar kalau setting ini bisa berpengaruh besar pada kurs konversi, biaya transaksi, dan kenyamanan pembayaran.
Mata uang default menentukan bagaimana saldo kamu disimpan dan ditampilkan. Kalau kamu sering menerima pembayaran dalam USD tapi default kamu masih IDR, maka PayPal akan otomatis mengonversi setiap kali saldo masuk.
Masalahnya, konversi otomatis ini biasanya pakai kurs internal PayPal, yang bisa lebih rendah dibandingkan kurs bank. Akibatnya, kamu bisa rugi kecil tapi terus-menerus tiap transaksi.
Kesalahan paling umum adalah asal pilih mata uang tanpa memperhatikan jenis transaksi. Misalnya, kamu pilih IDR sebagai default, padahal mayoritas klien kamu bayar dalam USD. Alhasil, setiap kali saldo masuk, langsung dikonversi ke rupiah, dan kamu kehilangan margin karena perbedaan kurs.
Table of Contents
ToggleMengenal Sistem Mata Uang di PayPal
Sebelum kita ubah pengaturan, ada baiknya paham dulu cara kerja sistem mata uang di PayPal.
Cara Kerja Multi Currency di Akun PayPal
PayPal memungkinkan kamu menyimpan dan mengelola saldo dalam beberapa mata uang sekaligus. Misalnya, kamu bisa punya saldo USD, EUR, GBP, dan IDR di satu akun. Tapi tetap ada satu yang jadi mata uang utama (default currency) — yang akan dipakai untuk tampilan saldo dan pembayaran otomatis.
Mata Uang yang Umum Digunakan di Indonesia
Pengguna PayPal dari Indonesia biasanya pakai:
USD (Dolar AS): untuk transaksi global.
IDR (Rupiah): untuk transfer ke bank lokal.
EUR/GBP: kadang dipakai untuk marketplace Eropa seperti Fiverr atau Upwork UK.
Pengaruh Kurs dan Konversi Otomatis
Kalau kamu menerima pembayaran dalam mata uang berbeda dari default-mu, PayPal akan otomatis melakukan konversi.
Sayangnya, kurs konversinya bisa beda jauh dari kurs tengah BI. Karena itu, setting yang salah bisa bikin kamu kehilangan 1–3% per transaksi—lumayan banget kalau sering dipakai!
Persiapan Sebelum Mengatur Mata Uang Default
Sebelum mulai ubah pengaturan, pastikan kamu udah siap secara teknis.
- Pastikan Akun Terverifikasi
Pastikan akun kamu sudah terverifikasi dengan kartu atau rekening bank, karena beberapa fitur pengaturan (termasuk currency) bisa terbatas di akun yang belum diverifikasi. - Cek Saldo dan Transaksi Aktif
Kalau kamu punya saldo dalam beberapa mata uang, sebaiknya kosongkan dulu saldo di mata uang yang mau dihapus agar tidak ikut terkonversi otomatis. - Gunakan Versi Web (Desktop) untuk Kemudahan
Meskipun aplikasi mobile PayPal cukup lengkap, pengaturan mata uang lebih lengkap dan stabil lewat web browser di laptop/PC.
Langkah-langkah Cara Setting Mata Uang Default di PayPal
Oke, ini bagian utama: panduan langkah demi langkah yang bisa kamu ikuti.
Langkah 1 – Login ke Akun PayPal
Masuk ke www.paypal.com, lalu login pakai email dan password kamu.
Langkah 2 – Buka Menu “Wallet”
Setelah masuk, klik tab “Wallet” di bagian atas halaman. Di sinilah semua saldo dan kartu yang terhubung ditampilkan.
Langkah 3 – Pilih Opsi “Manage Currencies”
Di bagian bawah halaman Wallet, kamu akan melihat tulisan kecil “Manage currencies” atau dalam beberapa versi disebut “Currency Management”. Klik itu.
Langkah 4 – Tambahkan atau Pilih Mata Uang Utama
Di halaman ini kamu bisa:
Menambahkan mata uang baru (misalnya USD, EUR, GBP).
Melihat saldo aktif di masing-masing mata uang.
Klik “Make Primary” di mata uang yang kamu ingin jadikan default.
Langkah 5 – Simpan dan Konfirmasi Pengaturan
Setelah memilih, klik tombol “Save” atau “Set as Primary” untuk menyimpan. PayPal akan konfirmasi bahwa pengaturan sudah diperbarui.
Cara Menghapus atau Mengubah Mata Uang Lain
Menghapus Mata Uang yang Tidak Diperlukan
Kalau kamu punya saldo di beberapa mata uang tapi jarang digunakan, hapus saja.
Klik “Remove” di samping mata uang yang ingin kamu hilangkan.
Tapi pastikan dulu saldonya sudah 0 ya kalau masih ada saldo, transfer dulu ke mata uang utama.
Mengatur Ulang Jika Salah Pilih Mata Uang Default
Kalau kamu salah pilih, tinggal balik lagi ke menu “Manage Currencies” dan pilih Make Primary pada mata uang lain. Mudah banget.
Setting Mata Uang Default di Aplikasi Mobile PayPal
Apakah Bisa Mengubah Mata Uang via Aplikasi?
Sayangnya, sampai saat ini aplikasi PayPal mobile (Android/iOS) belum mendukung pengaturan mata uang default secara penuh. Kamu hanya bisa melihat saldo dan menambahkan mata uang, tapi tidak bisa mengganti mata uang utama.
Solusi Jika Menu Tidak Muncul di Mobile App
Gunakan browser HP kamu, tapi aktifkan mode “Desktop Site”, lalu buka paypal.com dan ikuti langkah seperti di atas. Ini trik yang sering dipakai freelancer dan berhasil di hampir semua perangkat.
Tips Agar Transaksi PayPal Lebih Efisien
- Hindari Konversi Otomatis yang Merugikan
Kalau kamu sering menerima USD, biarkan saldo tetap dalam USD. Baru saat mau tarik ke bank, konversi manual ke IDR biar bisa bandingkan kurs dulu. - Pilih Mata Uang Sesuai Platform Pembayaran
Kalau kamu main di platform seperti Fiverr, Upwork, atau Etsy—cek dulu mata uang pembayaran mereka. Samakan dengan default PayPal kamu supaya tidak ada konversi otomatis. - Gunakan Kurs Resmi atau Kalkulator Konversi
Sebelum tarik saldo, bandingkan kurs PayPal dengan kurs BI atau Wise (TransferWise). Kadang selisihnya bisa sampai Rp300–500 per USD!
Masalah Umum Saat Mengubah Mata Uang Default
- Tombol Simpan Tidak Aktif
Biasanya karena kamu belum pilih mata uang baru atau koneksi internet terputus. Coba refresh dan ulangi lagi. - Mata Uang Tidak Tersedia di Daftar
Beberapa negara memang dibatasi. Tapi biasanya USD, EUR, GBP, dan IDR selalu tersedia untuk akun Indonesia. - Saldo Hilang Setelah Ubah Mata Uang
Tenang, saldo kamu tidak hilang. Kemungkinan besar hanya tersembunyi karena berpindah ke mata uang lain. Cek di bagian “Manage Currencies” — di sana semua saldo ditampilkan terpisah.
Cara Mengatasi Error Saat Mengganti Mata Uang
Clear Cache Browser
Kadang error karena cache lama. Bersihkan cache browser, lalu login ulang.
Gunakan Browser Lain (Chrome/Edge)
Beberapa browser punya bug kecil saat rendering halaman PayPal. Chrome atau Edge biasanya paling stabil.
Hubungi Customer Support PayPal
Kalau tetap nggak bisa, kirim tiket ke Help Center PayPal. Jelaskan masalahnya dan sertakan tangkapan layar (jangan kirim data pribadi ya).
Rekomendasi Pengaturan Terbaik untuk Pengguna Indonesia
Gunakan USD untuk Transaksi Internasional
USD adalah pilihan paling aman dan fleksibel untuk pembayaran lintas negara. Hampir semua platform mendukung USD.
Gunakan IDR untuk Transfer ke Rekening Lokal
Kalau kamu sering tarik dana ke bank Indonesia, pastikan punya saldo IDR juga supaya biaya konversinya lebih efisien.
Kombinasi Ideal untuk Freelancers dan Pebisnis Online
Banyak freelancer Indonesia pakai kombinasi:
USD (Default) → untuk nerima bayaran.
IDR (Tambahan) → untuk tarik dana.
Kombinasi ini bikin kamu bisa kontrol kurs lebih bebas dan menghindari konversi ganda.
Kesimpulan
Mengatur mata uang default di PayPal mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya besar banget buat efisiensi transaksi kamu.
Dengan setting yang benar, kamu bisa hindari rugi kurs, hemat biaya konversi, dan atur saldo dengan lebih rapi.
Tips akhir:
Gunakan USD sebagai default kalau kamu sering transaksi global.
Gunakan IDR hanya kalau mayoritas transaksi kamu lokal.
Dan jangan lupa, cek kurs sebelum tarik saldo biar hasilnya maksimal.
Dengan panduan lengkap ini, sekarang kamu bisa atur PayPal kamu dengan lebih bijak dan profesional.