Sticpay vs Neteller

Sticpay vs Neteller

Sticpay vs Neteller

Sticpay vs Neteller – Mana E-Wallet Terbaik untuk Transaksi Online di 2025? Sticpay adalah layanan pembayaran digital global yang dirancang untuk memudahkan transaksi lintas negara. Dengan satu akun, kamu bisa mengirim dan menerima uang secara instan, isi saldo lewat berbagai metode, dan bahkan menggunakan kartu fisik (Sticpay Mastercard) untuk belanja langsung di merchant offline.
Bagi pengguna Indonesia, Sticpay menjadi alternatif menarik karena mendukung deposit dari bank lokal, termasuk BCA, Mandiri, dan BNI melalui mitra exchanger.

Neteller adalah pemain lama di dunia e-wallet internasional. Diluncurkan sejak tahun 1999 oleh Paysafe Group, Neteller sudah lama menjadi pilihan populer bagi pengguna yang sering bertransaksi online, baik untuk pembayaran digital, pembelian produk digital, hingga pengiriman uang antarnegara.
Kelebihannya adalah jaringan global yang luas dan dukungan merchant internasional seperti platform freelance, marketplace, hingga situs hiburan digital.

Sejarah dan Kredibilitas

Jika dilihat dari umur, Neteller jelas lebih senior dan punya reputasi kuat di dunia fintech global. Sedangkan Sticpay meskipun lebih baru, tumbuh pesat karena inovasinya yang ramah pengguna dan integrasi kuat dengan berbagai metode lokal di Asia.

Untuk Apa Sebenarnya Sticpay dan Neteller Dibuat?

Baik Sticpay maupun Neteller sama-sama berfungsi sebagai e-wallet lintas batas, tapi pendekatan dan target penggunanya agak berbeda.

  • Sticpay lebih fokus ke pengguna individu yang ingin kemudahan isi saldo dan tarik dana secara cepat ke bank lokal.

  • Neteller lebih difokuskan untuk pengguna yang sering bertransaksi dengan merchant luar negeri atau menerima pembayaran dari platform global.

Singkatnya:

Kalau kamu butuh kemudahan transaksi lintas negara + top up cepat dari Indonesia, Sticpay unggul.
Tapi kalau kamu butuh akses ke ribuan merchant internasional & sistem reward, Neteller lebih menarik.

Kelebihan Sticpay

  1. Proses Verifikasi Cepat
    Registrasi Sticpay bisa selesai dalam hitungan menit. Proses KYC (Know Your Customer) juga cukup mudah — cukup upload KTP atau paspor dan bukti alamat.
  2. Dukungan Kartu Fisik (Sticpay Mastercard)
    Kartu ini memungkinkan pengguna menarik saldo langsung dari ATM atau belanja di toko fisik mana pun yang menerima Mastercard.
  3. Akses Global & Banyak Metode Deposit
    Kamu bisa isi saldo lewat transfer bank, kartu kredit, crypto, hingga exchanger lokal — ini jadi nilai tambah besar bagi pengguna di Asia Tenggara.

Kelebihan Neteller

  1. Reputasi dan Keamanan Tinggi
    Neteller sudah beroperasi lebih dari dua dekade, dan diatur oleh FCA (Financial Conduct Authority) Inggris, jadi sangat terpercaya.
  2. Program VIP & Reward
    Pengguna aktif mendapatkan level VIP yang memberikan potongan biaya, cashback, hingga batas transaksi yang lebih besar.
  3. Kompatibel dengan Banyak Platform
    Neteller diterima di berbagai situs freelance, marketplace, dan layanan digital global seperti eToro, Exness, hingga platform game online.

Biaya Transaksi & Fee: Siapa yang Lebih Murah?

Biaya Sticpay

  • Deposit via bank lokal: sekitar 1–3% (tergantung exchanger).

  • Withdrawal ke bank: 1–2%.

  • Transfer antar pengguna Sticpay: gratis.

Biaya Neteller

  • Deposit via kartu kredit atau bank: 2,5%.

  • Withdrawal ke bank lokal: 1,45%–3%.

  • Transfer ke pengguna lain: 1,45% (min $0,50).

Dari sisi biaya, Sticpay cenderung lebih hemat, terutama untuk pengguna Indonesia yang sering melakukan transfer lokal.

Kemudahan Penggunaan (User Experience)

  1. Tampilan Aplikasi
    Sticpay punya tampilan yang modern dan simpel — mudah dipahami bahkan untuk pengguna baru.
    Sedangkan Neteller tampil lebih “klasik” tapi tetap fungsional, cocok untuk pengguna yang terbiasa dengan tampilan dashboard ala bank digital.
  2. Kecepatan Transaksi
    Keduanya mendukung transaksi instan antar pengguna. Namun, Sticpay unggul di sisi kecepatan top up lewat bank lokal karena integrasi exchangernya.
  3. Layanan Pelanggan
    Keduanya punya CS aktif 24 jam, tapi Sticpay lebih responsif untuk pengguna Asia karena punya tim regional.

Keamanan dan Perlindungan Pengguna

  • Keamanan Sticpay
    Menggunakan sistem enkripsi SSL 256-bit dan otentikasi dua faktor (2FA). Semua data pengguna disimpan secara aman di server berlisensi.
  • Keamanan Neteller
    Dikenal sangat kuat dari sisi perlindungan pengguna karena tunduk pada regulasi keuangan Inggris (FCA). Neteller juga menyediakan opsi keamanan tambahan seperti verifikasi SMS dan email.

Ketersediaan dan Dukungan Negara

  • Sticpay tersedia di lebih dari 200 negara, dan sangat aktif di Asia.

  • Neteller juga tersedia di lebih dari 100 negara, tapi beberapa wilayah tertentu sudah dibatasi (misalnya beberapa negara Afrika).

Untuk pengguna Indonesia, keduanya masih bisa digunakan dengan lancar, tapi Sticpay sering lebih mudah diakses lewat exchanger lokal.

Opsi Deposit & Penarikan Dana

Sticpay

  • Bank lokal Indonesia (via exchanger)

  • Kartu kredit/debit

  • Cryptocurrency (BTC, USDT, ETH)

Neteller

  • Kartu kredit/debit

  • Skrill, Bitcoin, dan transfer bank internasional

Kalau kamu sering transaksi lokal, Sticpay jelas lebih fleksibel. Tapi kalau sering belanja di merchant global, Neteller punya jangkauan lebih luas.

Program Loyalty dan Cashback

  • Sticpay: belum ada program reward besar, tapi kadang ada promo cashback musiman.

  • Neteller: punya sistem VIP Level (Bronze – Diamond) yang memberi cashback hingga 1% dan biaya transfer lebih murah.

Komunitas Pengguna & Dukungan Merchant

Neteller sudah diintegrasikan ke ribuan merchant, termasuk marketplace, platform hiburan, hingga situs langganan internasional seperti Spotify dan Netflix (di beberapa negara).
Sementara Sticpay masih berkembang, tapi mulai banyak digunakan di platform freelance dan marketplace Asia.

Kelemahan & Kekurangan Masing-Masing

Kekurangan Sticpay

  • Belum banyak dikenal secara global.

  • Beberapa merchant internasional belum mendukung langsung.

  • Fitur reward masih terbatas.

Kekurangan Neteller

  • Biaya transaksi relatif tinggi.

  • Proses verifikasi bisa lebih lama.

  • Tidak mendukung banyak metode top up lokal di Indonesia.

Sticpay vs Neteller: Perbandingan Singkat

AspekSticpayNeteller
Tahun Berdiri20181999
LisensiFCA & FinTech GlobalFCA UK
Deposit Lokal Indonesia✅ Ya⚠️ Terbatas
Kartu Fisik✅ Ya (Mastercard)❌ Tidak Tersedia
Transfer Antar PenggunaGratis1,45%
Cashback / VIPTerbatas✅ Ada Program VIP
Aplikasi MobileModern & ringanStabil & klasik
Biaya UmumLebih murahLebih tinggi
Dukungan Merchant GlobalSedang berkembang✅ Luas banget

Mana yang Lebih Worth It di 2025?

Kalau kamu:

  • Butuh isi saldo mudah via bank lokal Indonesia,

  • Sering transfer ke pengguna lain tanpa fee,

  • Dan ingin tarik tunai lewat kartu fisik,
    ➡️ Maka Sticpay adalah pilihan yang lebih praktis.

Namun, jika kamu:

  • Sering berbelanja di merchant luar negeri,

  • Ingin akses reward & level VIP,
    ➡️ Maka Neteller bisa jadi pilihan lebih strategis.

Kesimpulan

Baik Sticpay maupun Neteller punya kelebihan masing-masing.

  • Sticpay cocok untuk pengguna Asia yang fokus ke kemudahan isi saldo & penarikan cepat.

  • Neteller lebih pas untuk pengguna global yang butuh akses ke merchant internasional dan program VIP.

Kalau kamu pengguna baru yang ingin pengalaman simpel dan biaya ringan, mulai dari Sticpay dulu. Tapi kalau kamu ingin sistem yang sudah matang dan terintegrasi luas, Neteller tetap jadi pilihan aman.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
VK
WhatsApp
Telegram